Hebat: 5 Tim Srikandi KIR MAN 1 Lotim Jajal Lomba KIR Nasional di Universitas Setia Budi Jateng

MAN 1 Lotim terus mengasah kemampuan siswanya dalam berbagai ragam kompetisi karya ilmiah remaja dan karya inovasi lainnya dan selalu bisa meraih prestasi. Setelah sukses meraih juara lomba KIR di ITS Surabaya awal nopember 2021 lalu, kemudian awal Desember 2021 juga tim KIR MAN 1 Lotim.kembali merebut juara 1 karya inovasi bidang permesinan di STIPark NTB kembali kali ini di Fakultas Tehnik Universitas Setia Budi Surakarta Jateng, 5 Tim ektra KIR MAN 1 Lotim yang terdiri dari 10 an siswa yang sukses merancang berbagai ragam karya inovasi yang siap meramaikan lomba tingkat nasional ini.

Pembina KIR MAN 1 Lotim M Bohari Muslim mengatakan bahwa kompetisi merupakan bagian dari cara kami menguji kemampuan praktik siswa setelah mengikuti padatnya jadwal bimbingan. Melalui kompetisi kita bisa mengetahui titik lemah yang bisa kita perbaiki dalam bimbingan berikutnya untuk selanjutnya kita ikuti kompetisi lainnya. Pimpinan madrasah selama ini terus mendorong tim siswa untuk aktif bimbingan ektra dan aktif berkompetisi tanpa dibebankan untuk harus juara berapapun pembiayaan yang telah dihabiskan karena kami didorong untuk bagaimana siswa bisa kompetisi secara baik, maksimal dan jujur. Dan hebatnya di madrasah kami, kalah menang dalam kompetisi diperlakukan sama yakni selalu ada apresiasi. Ini menjadi kata kunci di tim MAN 1 Lotim sehingga prestasinya terus menanjak dan seakan tiada henti, ungkap guru bahasa indonesia yang sudah sukses mengantarkan puluhan siswa meraih prestasi nasional ini.

Adapun 5 karya inovasi siswa MAN 1 Lotim yang kali ini mencoba peruntungannya di Universitas Setia Budi ini sebagai berikut :
Pertama, tim siswa yang terdiri dari Tria Mediana(XI MIIA 4), Ardelia Ibadatullaili(X MIIA 3) dan Fadila Safarina(X MIIA 1) mengangkat judul karya “Teknologi Hologram (3D) Sebagai Media Promosi Tenun Sesek Guna Mendukung Perekonomian Masyarakat di Pulau Lombok”
Selanjutnya tim 2 yang terdiri siswa : Yuni Alifia(XI MIIA 4), Fatina Nur Faiza(X MIIA 2) dan Siti Syipa Unupus(XI MIIA 3) berhasil menyusun karya inovasi berjudul “Digitalisasi pasar kerajinan “cukli” sebagai langkah peningkatan perekonomian masyarakat NTB di Era New Normal” (Yuni, Fatina, syipa). Berikutnya adalah tim ke_3 yang terdiri dari siswa Zohriani(XI MIIA 4), Septiana Dwi Cahyani(XI MIIA 4) dan Asrika Rizki(X MIIA 2) sukses menyusun karya berjudul “Pengembangan hasta karya masyarakat di era new normal melalui platform digital “craft check”. Sedangkan Tim ke_4 yang terdiri dari siswa : Nunung Wardani(XI MIIA 4), Hidayatun Naziah(X MIIA 1) dan Nisa Isma Rahayu (X MIIA 2) mencoba mengangkat tema “Strategi ZENTO” Langkah representatif untuk membangkitkan ekonomi kreatif di era new normal dan tim ke_5 yakni siswi atas nama Baiq Nabila siswi kelas XI MIA 1 mencoba mengangkat judul “PITOYSIA: Platform Bagi UMKM Mainan Anak Berbasis Digital Guna Mempercepat Pembangunan Ekonomi Kreatif Pada Era New Normal”, papar bohari muslim didampingi Bq Nabila selaku koordinator dari tim siswa kali ini.

Sementara itu kamad MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni menyampaikan apresiasinya pada tim siswanya yang selalu punya semangat dalam mengikuti bimbingan dan berbagai ragam kompetisi. Ini luar biasa karena itu, pihak madrasah berkewajiban untuk mempasilitasi dan memberikan suport serta apresisiasi agar semangat dan kemampuan siswa kedepan semakin baik dalam ikhtiar menuju siswa mandiri berprestasi. Karena kedepan, yang mampu menguasai dunia adalah mereka yang siap berkompetisi, mandiri dan berprestasi. Dan kita bercita_cita kalau anak_anak madrasah juga berada digarda depan dalam kompetisi itu. Insya alloh, dengan persiapan sejak dini, cita_cita untuk membuat anak_anak madrasah berperan di masa datang bisa kita wujudkan ungkap wathoni dengan penuh optimisme.