Dalam memaksimalkan capaian mutu pembelajaran dan layanan pendidikan lainnya, MAN 1 Lotim melaksanakan supervisi guru dengan supervisor yang berasal dari tim pengawas madrasah di lingkup kemenag Lotim yang telah ditetapkan melalui surat tugas oleh kakanmenag Lotim jumlah 10 orang pengawas. Supervisi ini memiliki tujuan untuk membantu tugas kamad dalam pelaksanaan supervisi dan upaya untuk melakukan pemetaan sebagai dasar dilakukan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) serta sebagai bahan evaluasi tufoksi guru agar dapat fokus pada persiapan, proses dan pembelajaran, papar ketua tim yang juga hasil pokjawas kemenag Lotim H Hasanuddin saat memberikan sambutan di awal pertemuan supervisi 86 guru MAN 1 Lotim pada selasa 26 Oktober 2021.
Atas pelaksanaan supervisi ini, kepala MAN 1 Lotim M.Nurul Wathoni menyampaikan apresiasi pada tim supervisor yang hadir melaksanakan supervisi di MAN 1 Lotim. Kami merasa terbantu dalam upaya untuk merefresh kembali semangat dan kinerja guru setelah hampir 2 tahun proses pembelajaran yang terganggu karena dampak wabah covid_19 yang juga berdampak besar pada semangat guru dalam pelaksanaan dan seterusnya. Seiring dengan sudah muli PTM ini kita sangat berterima kasih kepada pihak kemenag melaksanakan supervisi sebagai kontrol agar proses layanan pendidikan bisa kembali ke nyata yang benar dan berimbas pada perbaikan serta mutu layanan pembelajaran harap Wathoni.
Sementara itu, kakanmenag Lotim H Sirojuddin saat dihubungi tim jurnalis ini menambahkan bahwa supervisi guru penting dilakukan dalam upaya kita mendapatkan gambaran awal dan keadaan sebenarnya, proses KBM dimasa covid ini agar kita bisa melaksanakan program perbaikan dan PKB ke depan. Karena saat ini kemenag telah melontarkan slogan perjuangan layanan pendidikan di madrasah yakni madrasah mandiri berprestasi. Tentu kita harus mulai dengan mengetahui potensi baik menyangkut sisi lemah maupun potensi yang dapat kita dorong untuk berproses dalam upaya mengahasilkan mutu prestasi dan salah satu langkah kita untuk memulai dengan pengawasan guru secara objektif oleh tim pengawas termasuk memaksimalkan tugas kamad dalam mengawal program madrasah harap Sirojuddin.Insya alloh kita optimis slogan mandiri berprestasi dapat kita wujudkan karena melihat semangat teman_teman pengawas, kamad dan para guru di Lotim untuk bersama_sama bahu membahu bergandeng tangan dalam pelaksanaan tufoksi masing_masing sesuai regulasi. Semoga tutup Sirojuddin penuh optimisme. (nwt)