Kembali tim siswa MAN 1 Lotim berhasil meloloskan siswanya pada lomba tingkat nasional yang diselenggarakan di Denpasar Bali. Minggu lalu, tim debat berhasil meraih juara peringjat lima besar pada lomba debat tingkat nasional di STIKI Denpasar, kembali kali ini tim KIR MAN 1 Lotim melaju ke pinal lomba Karya Ilmiah Siswa tingkat nasional yang diselenggarakan Fakultas Tehnik.Universitas Udayana Bali, ungkap Bohari Muslim selaku mentor tim KIR MAN 1 Lotim.
Lanjut Bohari, lomba karya ilmiah tingkat nasional ini rutin setiap tahun digelar pihak fakultas tehnik Universitas Udayana Bali karena menjadi agenda tahunan sehingga kompetisi ini sudah familier dan termasuk lomba karya ilmuah yang menjadi incaran para pelajar untuk dapat diikuti dan alhamdulillah tim KIR MAN 1 Lotim yang diperkuat oleh tiga siswa yakn Fatina Nur Khafizha XI IPA2, Hidayatun Naziah XI IPA1 dan Juwita Apni Hatini X IPA 4 berhasil melaju pinal bersama delapan sekolah hebat lainnya se Indonesia. Luar biasa perjuangan tim siswa kami ini karena seleksi penyisihannya cukup menegangkan terlebih tim yang berhasil lolos pinal ini adalah tim.yunior karena ada yang baru kelas X tapi alhamdulillah mereka berhasil lolos semipinal dan pinal. Dan kegiatan pinalnya akan berlangsung secara tatap muka di kampus universitas udayana di Jl PB Soedirman Denpasar pada 16 sd 17 Maret 2023 dengan judul karya “Suplai Panas Bumi Melalui Inovasi Tehnologi Gen Untuk Mengatasi Krisis Listrik Di Masa Depan Indonesia”. Tentu capaian ini terjadi bukan karena kerja keras tim siswa dan kami saja selaku pembina tapi juga karena dukungan penuh pihak madrasah karena kami diwajibkan untuk ikut berbagai kompetisi sebagai ajang evaluasi dan juga menambah bekal pengalaman siswa dalam ajang kompetisi bidang karya ilmiah termasuk dukungan pembiayaan lomba ditanggung penuh pihak madrasah, papar bohari.
Sementara itu kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya pada semangat tim.pembina dan siswa dari ektra KIR MAN 1 Lotim ini yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasinya dengan mampu lolis ke pinal lomba karya ilmuah yang paling beregengsi di wilayah Indonesia Timur ini. Insya alloh segala biaya kompetisi ini dibiayai penuh pihak madrasah yang tekah diatur dari anggaran BOS madrasah. Insya alloh kalsu kita komitmen berpihak pada prestasi siswa dan lembaga, pasti ada jalan keluarnya. Dan saya berharap tim siswa ini bisa maksimal menyiapkan diri sedangkan untuk hasil kita serahkan pada ketentuan tuhan dan dewan juri karena kalah menang bukan soal bagi kami tapi tim siswa sudah ikhtiar dalam proses menyiapkan diri sampai pada tampil maksimal pada saat presentasi pinalnya nanti. Semoga, amin (nwt)