Selong-Dua anggota Ekskul Karya Ilmiah Remaja MAN 1 Lombok Timur mampu lolos pada ajang Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI) yang diselenggarakan oleh Kemendikbud pada tahun 2021. Siswa tersebut yakni Wahyuni Wardiati dan Setia Ulumuna Lestari yang keduanya baru duduk di bangku kelas XII.
Judul karya ilmiah yang lolos yakni “Upaya Optimilisasi Limbah Kertas menjadi Beton Ringan Pengganti Batu Bata”, ungkap Wahyuni.
Adapun latar belakangnya penelitian tersebut dilakukan, bahwa Hutan Indonesia sebagaian besar menghilang akibat eksploitasi berlebihan yang dikaukan manusia. Penebangan kayu sebagai produk kertas, tissu, dan mabel mabel. Tingkat konsumsi limbah kertas di indonesia maupun dunia meningkat tajam dari tahun ketahun. Konsumsi kertas pada tahun 2003 mencapai 5,31 juta ton. Terus bertambah setiap tahunnya. Untuk meminimalisisr limbah kertas pada penggunaan sehari hari aialh dapat disulap menjadi beton ringan dengan struktur ringan serta tahan api dan air. Pendekatan penelitian ini ialah kuantitatif karena akan mengahasilkan data berupa angka dalam kegiatan eksperimen. Jenisnya adalah deskriptif untuk mendeskripsikan data dalam bentuk angka dan kata-kata. Metode penelitian adalah eksperimen dengan menguji beton ringan dengan beberapa tess menggunakan air dan api untuk melihat ketahanan beton ringan. Model produk dalam penelitian ini yaitu berbentuk fisik persegi panjang, seperti bentuk batu bata pada umumnya.
Atas prestasi tersebut, kepala MAN 1 Lombok Timur saat dijumpai mengunggkapkan rasa bangganya atas ide dan gagasan siswa MAN 1 Lombok Timur untuk berinovasi dalam memanfaatkan limbah kertas menjadi suatu yang berharga.
“Selama ini kertas bekas dibuang begitu saja dan menjadi sampah atau limbah yang mencemari lingkungan namun dengan adanya ide untuk dijadikan sebagai beton ringan tentu akan memiliki nilai baik dari sisi ekonomi dan kebersihan lingkungan” Tutur M. Nurul Wathoni, M.Pd
Dia berharap karya siswa MAN 1 Lombok Timur tersebut bisa meraih juara di ajang KOPSI sehingga syiar madrasah hebat dan bermartabat tersus digaungkan.