Keren!! 2 Guru MAN 1 Lotim Wakili NTB Di Lomba Inovasi Pembelajaran Masa Pandemi Pada Linkar Astra Internasional-Kemendikbud 2022

Tahun 2022 ini kembali Astra Internasional Tbk bekerjasama dengan kemendikbud RI menggelar LINKAR (Lomba Inovasi Karya Guru) ke_9 yang digelar dengan 2 tahap seleksi yakni babak penyisihan untuk mencari 25 terbaik baru dilanjutkan dengan pinal presentasi dihadapan dewan juri yang berasal dari para akademisi dari perguruan tinggi dan pihak kemendikbud. Pada lomba linkar astra ini biasanya setiap tahun diikuti oleh ribuan guru libgkup sekolah_madrasah dari berbagai penjuru Indonesia dan semua peserta harus menampilkan vidio karya inovasi pembelajaran dan juga makalahnya kepada para dewan juri, papar Hj Siti Surodiana didampingi Munawir Hadi yang saat ini mewakili guru madrasah NTB yang keduanya merupakan guru_guru terbaik MAN 1 Lotim.

Pada lomba inovasi guru ini Hj Siti Surodiana mengangkat judul inovasi pembelajaran berupa “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Melalui Penerapan Media “Somae” di MAN 1 Lombok Timur”. Munculnya inovasi ini akibat dari adanyq kebijakan merdeka belajar bertujuan untuk menggali potensi terbesar para guru dan peserta didik untuk berinovasi dan meningkatkan pembelajaran secara mandiri.Kebijakan mereka belajar memberikan kemerdekaan bagi pendidikan untuk berinovasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Namun permasalahan pendidikan di Indonesia masih belum sepenuhnya terselesaikan mulai dari rendahnya motivasi bahkan kemampuan peserta didik untuk menyerap pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh kualitas guru dalam memanfaatkan media yang inovatif masih rendah serta suasana pembelajaran yang kaku berakibat proses pembelajaran menjenuhkan.berdasarkan permasalahan itu maka perlu adanya inovasi media pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi belajar serta kemandirian peserta didik melalui penerapan media “somae” sebagai bentuk implementasi kurikulum merdeka belajar di MAN 1 Lombok Timur.
Media pembelajaran ” SOMAE” adalah inovasi pembelajaran yang berbasis tekhnologi menggunakan smarphone android dimana media somae ini mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Sosiologi. Cara kerja media somae adalah siswa login ke aplikasi yang diberikan kemudian peserta didik akan menjawab soal soal yang diberikan oleh guru dengan terlebih dahulu membaca soal yang diberikan. Kemudian siswa harus cepat dan tanggap mencari jawaban yang benar karena dalam game ini dirancang untuk meningkatkan tingkat kecepatan dan tanggap terhadap situasi sosial.karena setelah memainkan game ini peserta didik mengetahui peringkat nya dalam game somae jadi guru bisa cepat melihat hasilnya, papar Hj Dian yang sudah tahun ke_3 nengikuti lomba ini dan pernah meraih juara dan selalu masuk pinalis.

Sementara itu peserta lain, Munawir Hadi yang merupakan guru PPKN MAN 1 Lotim mengangkat judul “”HUBUNGAN KARANTINA (KARAKTER DAN MOTIVASI SISWA) DENGAN PPKM (PEMBELAJARAN PPKN COOPERATIVE MODE) MELALUI KLINIK HUKUM” . Adapun latar belakang dan intisari dari karya inovasi pembelajaran ini diakibatkan oleh adanya pandangan bahwa investasi terbesar bangsa adalah pada pemudanya dalam hal ini dimulai dari para pelajar, maka dari itu salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sumber daya pemudanya adalah melalui dunia pendidikan. Saat ini Indonesia masih dilanda wabah Covid 19 tepatnya 2 Maret 2020 adalah kasus covid 19 pertama di Indonesia sehingga mempengarui proses belajar mengajar.
MAN 1 Lombok Timur adalah salah satu Madrasah yang menerapkan pembelajaran setengah hari, menurunnya semangat dan motivasi disebabkan siswa telah terbiasa dengan pembelajaran online sehingga memerlukan adaptasi dan penyesuaian.metode pembelajaran yang konvesional.
Maka inovasi sebagai tenaga pendidik harus terus diupayakan dengan mengubah pembelajaran dari teacher center menjadi student centered melalui pembelajaran klinik hukum pada pelajaran ppkn yang terdiri dari KOMISI PERADILAN SEMU (KOPEMU), PODCAST KEBANGSAAN DAN QNA. Sehingga kedepannya mampu menumbuhakn ketajaman analisis siswa dalam berfkir, kritis dalam berargument sesuai data dan fakta, percaya diri dan memiliki kemampuan public speaking yang mumpuni sehingga melahirkan generasi yang bukan hanya unggul dikuantitas tapi bersaing secara kualitas, papar Munawir Hadi.

Atas keikutsertaan dari 2 gurunya ini, kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni menyampaikan apresiasi dan dukungannya bahwa pihak madrasah juga berupaya mendorong para pendidiknya untuk bisa meningkatkan kapasitas dan kualitas diri termasuk dengan memberikan ruang dan dukungan untuk mereka bisa berkompetisi. Karena guru yang hebat tentu harus siap berkompetisi karena ini juga akan berdampak pada semangat siswa nantinya untuk semakin bersungguh_sungguh untuk berkompetisi karena melihat para gurunya juga orang_orang hebat. Jalinan motivasi antar guru dan siswa ini yang tentu akan memudahkan kita dalam program pembinaan prestasi di madrasah. Dan pihak madrasah tentu secara total memberikan dukungan moral dan materi agar ikhtiar_ikhtiar yang dilakukan dapat maksimal dan menuai hasil terbaik, harap Wathoni (nwt).