Pembagian raport atau hasil belajar bagi madrasah adalah kegiatan rutin setelah pelaksanaan semester dan kegiatan ini biasanya selalu dirangkaikan dengan kegiatan kelas meeting sebagai sarana untuk mengembangkan minat bakat siswa dan memperkokoh kebersamaan antar warga madrasah. Tepat di moment pembagian raport pada Sabtu, 14 juni 2023, dilakukan penyerahan hadiah bagi para juara kelas meeting yang diawi dengan penyerahan reward uang tunai bagi para juara kelas dari kelas X dan XI. Penyerahan penyerahan reward juara kelas ini dilakukan oleh kaduvag TU Kemenag Lotim H Suardi dengan total uamg sejumlah 9 juta rupiah yang bersumber dari anggaran madrasah. Sedangkan pembagian reward bagi para juara kelas meeting dilakukan oleh kamad MAN 1 Lotim dengan totap hadiah uang tunsi sejumlah 3 juta rupiah sehingga sekitar 12 juta uang tunai dibagikan pada para juara dan siswa berprestasi di moment ini termasuk pemberian reward para guru terajin imtaq pagi, wali kelas terajjn dan jga reward untuk siswa yang rajjn imtaq serta siswa yangvpaling rajjn datang paling awal di madrasah, unkap waka humas MAN 1 Lotim L Dedi Mardono.
Lanjut Dedi, disamping penyerahan reward bagi siswa berprestasi ini, kegiatan pembagian raport ini juga diawali dengan zikir doa untuk keselamatan jamaah haji indonesia tahun 2023 ini. Kita juga nengajak para siswa untuk peduli dan ikut nemberikan dukungan moral berupa doa agar ibadah haji kita sukses dan mabrur.
Sementara itu, pada moment ini kepala MAN 1 Lotim M.Nurul Wathoni saat menyampaikan sambutan menyampaikan tentang penting para siswa mengasah mibat bakat baik kemampuan akademik dan non akademik untuk bisa menjadi prestasi. Bahwa prestasi itu tidak harus juara kelas, bukan juga juara lomba tapi prestasi juga dapat berupa kempuan siswa dalam meningkatkan kualitas diri secara istiqomah yamg dibarengi dengan akhlak yang baik juga sebuah prestasi yang dapat menjadi bekal hidup dimasa datang. Pihak madrasah dan para guru tentu berkewajiban untuk memberikan bimbingan dan layanan itu agar para siswa bisa tumbuh menjadi generasi yang mandiri berprestasi, ungkap Wathoni.