Dalam rangka menambah pengalaman dan penguasaan teori serta praktik bidang karya ilmiah, Tim siswa MAN 1 Lotim yang selama ini aktif di kegiatan ektra kulikuler KIR (Karya Ilmiah Remaja) MAN 1 Lotim didorong untuk ikut andil dalam berbagai event lomba KIR baik tingkat provinsi, nasional maupun regional.
Kali ini 6 tim yang terdiri dari hampir 12 siswa MAN 1 Lotim mengikuti lomba KIR bidang Teknologi Tepat Guna di STipark Pemprov NTB yang berlokasi di Banyumulek, Kabupaten Lombok Barat.
Dalam lomba tersebut, 6 tim yg diterjunkan mengangkat tema yang berbeda-beda dan tentunya menarik sesuai dengan pentunjuk teknis lomba ungkap Bukhori Muslim selaku Pembina KIR Man 1 Lotim. Selasa (16/11/21).
Lomba ini cukup bergengsi bukan saja karena hadiah tapi penyelenggaranya adalah lembaga yang dibentuk Pemerintah Provinsi NTB untuk menyiapkan NTB menjadi daerah industri. Hal ini terlihat dari antusias peserta yang mencapai 150 orang yang terdiri dari SMA, SMK, dan MA Se-NTB.
“Kegiatan ini diikuti oleh berbagai sekolah Se-NTB yabg dikenal unggul dan mempunya banyak prestasi dalam segala bidang, namun demikian tim kami siap dengan segala konsekuensi baik menang maupun kalah, karena bagi kami tim MAN 1 Lotim, berlomba bukan hanya untuk menjadi juara tapi lebih kepada bagaimana siswa sukses dalam proses bimbingan rutin dan berusaha tampil terbaik saat berkompetisi” Lanjut Bukhori sang mentor KIR Man 1 Lotim saat diwawancara.
Adapun 6 tim siswa yang mewakili MAN 1 Lotim ini adalah : tim 1 terdiri dari Bq. Nabila (XI MIIA 1) dan M. Sya’rowi Ismail (XI MIIA 5) yang mengangkat judul “Rancang Mesin Pengering Rumput Laut (Seedrayer) Guna Meningkatkan Produktivitas Petani Rumput Laut di NTB”, kemudian tim 2 digawangi oleh Yuni Alifia (XI MIIA 4) dan Fatina Nur Khafiza (X MIIA 2) yang mengangkat judul “Macoller: Mesin Pemipil Jagung Bagi Petani di Lombok Timur”. Baru tim ke_3 diperkuat oleh Tria Mediana (XI MIIA 4) dan Nisa Isma Rahayu (X MIIA 2) yang mengusung tema “Smart Cheese Scrape”, dilanjutkan oleh tim ke_4 yakni atas nama Arif Ansor (XI IIS 1) dan Fadila Safarina (X MIIA 1) yang kali ini cukup percaya diri mengusung karya berjudul “Optimalisasi Pengairan Sawah Melalui Sistem Irigasi Berbasis IoT Bagi Petani di NTB”. Tim ke_5 terdiri dari siswa yakni Septiana Dwi Cahyani (XI MIIA 4) dan Zohriani (XI MIIA 4) yang mencoba peruntungan dengan mengangkat tema “Oningmac: Mesin Pengupas Bawang Merah Berbasis Motor Listrik” dan terakhir tim ke_6 yang diisi oleh siswa atas nama Nunung Wardani (XI MIIA 4) dan Dini Rahma Oktaviana (XI MIIA 4) yang tertarik dengan judul karya “Pemanfaatan tongkol jagung Sebagai Alternatif Pembuatan Biovom Antibakteri Dengan Teknik Thermopressing”.
Atas semangat 12 siswa MAN 1 Lotim ini, M Nurul Wathoni selaku kepala madrasah menyampaikan rasa bangganya bahwa semangat pembina dan siswa terkoneksikan untuk bersama-sama dalam mewujudkan visi besar Madrasah yakni mandiri berprestasi dengan terus menggembleng diri dengan pembinaan maksimal dan konsisten mengikuti kompetisi dan alhamdulillah terus mendapatkan prestasi.
“Insya Alloh pihak Madrasah secara total memberikan dukungan baik dengan anggaran maupun kebijakan agar semua potensi siswa bisa berkembang untuk bekal mereka dimasa datang, tegas Kamad asal Rensing Sakra Barat itu dengan penuh optimisme.