Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur bekerjasama dengan mataramradio.com menggelar lomba essai kepemudaan dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022. Pada lomba essai ini, ada sekitar 70 an siswa dari jenjang SMA/MA Se Lombok Timur ikut mengqmbil bagian dan pemenangnya diumumkan pada 26 Oktober 2022 dengan hasil Juara 1 diraih Heny Septiana dari MAN 1 Lotim yang mengangkat judul Revitalisasi Semangat Sumpah Pemuda Terhadap Generasi Muda. Selanjutnya juara 2 diraih Zulfitriani dari SMAN 1 Wanasaba dan Juara 3 diraih Diaul Maesurah dari SMAN Swela, dan kepada para juara diberikan piala, sertifikat dan uang tunai untuk juara 1 sebesar 2.500.000, juara 1.500.000 dan juara 3 sebesar 1.000.000 yang akan diserahkan saat upacara hari sumpah pemuda di kantor bupati Lotim.Jumat 28 Oktober 2022 oleh bupati Lotim ungkap Saifuddin Zuhri selaku Kabid Kepemudaan Dispora Lotim
Atas torehan prestasi salah satu siswi binaannya ini, kepala MAN 1 Lotim Nurul Wathoni menyampaikan apreiasi dan terima kasihnya pada penyelenggaraan lomba yang diisiasi oleh Dispora bekerjasama dengan salah satu media online mataramradio.com. Bahwa para pemuda memang harus terus didorong dan dipasilitasi untuk bisa tumbuh dan berkembang agar bisa menjadi pemuda yang manfaat bagi bangsa dan negara terlebih nasib bangsa kedepan sangat ditentukan oleh kualitas pemudanya. Kita sangat berbangga dengan cara Dispora Lotim tahun ini dallam mengisi hari sumpah pemuda dengan gelaran lomba yang tujuanya untuk memotivasi dan memperkuat literasi
siswa. Semoga lomba semacam ini terus menjadi agenda tahunan sehingga kedepan semakin kuat budaya literasi anak_anak muda Lombok Timur, ungkap Wathoni.
Lanjut Wathoni, raihan prestasi Heny tentu tidak lepas dari keuletan mengikuti bimbingan dan sebagai bentuk suport dari pihak madrasah, kami juga memberikan reward melalui program tebus prestasi karena di MAN 1 Lotim, setiap prestasi siswa selalu diberikan reward sebagai bentuk keberpihakan madrasah pada semua ikhtiar siswa dalam merebut prestasi, ungkap Wathoni.