Kompetisi Bintang SMA 2022 merupakan sebuah kegiatan talent show berbasis online dari POCARI SWEAT yang dapat diikuti oleh siswa/i SMA dan sederajat. Bintang SMA 2022 diperuntukkan bagi bakat individu dan kelompok (maksimal 5 orang). Dan MAN 1 Lotim terpilih sebagai sekolah di Lotim yang siswanya terseleksi oleh tim panitia, ungkap Akhlis Faris Mushaffa selaku panitia yang turun langsung ke MAN 1 Lotim
Lanjut, Akhis bahwa terpilihnya MAN 1 Lotim ini tidak lepas dari prestasi MAN 1 Lotim yang selama ini terpublis di media sosial bahkan saat kami kroscek ketika kami baru sampai di Lombok kami mendapatkan informasi kalau MAN 1 Lotim diberi label sekolah lomba dikarenakan kegiatan lomba yang diikuti menjadi rutinitas yang juga telah kami buktikan dengan hadirnya kami di MAN 1 Lotim jauh_jauh dari Jakarta dan kami kagum dengan prestasi sekolah yang diraihnya termasuk besarnya minat siswa mengikuti seleksi Bintang SMA Pocari Sweat ini dengan jumlah talent yang mendaftar sekitar 50 an siswa dengan berbagai bakat yang mereka miliki mulai dari seni musik, tari, tilawah, specch, pidato, silat, marchingband, taekwindo, bola, basket, boxer, karate, presenter, Story Telling, mayoret dan lain_lain sehingga kami harus menambah tim dari 2 orang menjadi 8 orang untuk melakukan tag vidio pada semua peserta selama satu hari pull pada hari senin, 10 Oktober 2022 dari jam 08.00 sd 17.00 wita, dan hasil vidionya ini kami uplod di IG Bintang SMA yang akan diseleksi lagi oleh panitia untuk dipilih sebagai peserta pinalis yang akan dihadirkan ke Jakarta, papar Akhis
Sementara itu, M Nurul Wathoni selaku kepala MAN 1 Lotim menyampaikan apresiasinya pada tim panitia Bintang SMA Pocari Sweat yang sudah memilih MAN 1 Lotim. Kami bangga, bahwa prestasi anak_anak madrasah seperti MAN 1 Lotim ini juga mendapatkan apresiasi termasuk dengan terpilihnya madrasah ini wakili NTB untuk ikuti kompetisi talent yang saya kira bagus untuk memacu siswa semakin giat mengembangkan minat bakatnya termasuk dapat menjadi bahan evaluasi untuk siswa dan sekolah agar pengembangan pembinaan prestasi bisa lebih terprogram lagi dengan baik. Saya berharap dari 50 an siswa yang sudah terseleksi ditingkat sekolah ini, ada yang bisa melaju ke Jakarta dan bisa meraih prestasi terbaik, amin harap Wathoni.