Dalam rangka memotivasi kalangan pelajar pada bidang ekonomi syariah dan pasar modal, KSP UIN Mataram bekerja sama dengan IDX kantor perwakilan NTB menggelar kompetisi Syariah Market Capital Expo pada Sabtu 29 Oktober 2022 bertempat di kampus 2 UIN Mataram dan pada kompetisi yang diikuti puluhan sekolah dan madrasah di NTB ini, tim siswa MAN 1 Lotim yang diperkuat 5 siswa dari study club ekonomi MAN 1 Lotim berhasil meraih juara 1 disusul MAN IC Lotim peraih juara 2 dan juara 3 diraih MAN 3 Loteng, ungkap M Zakaria selaku pembina study club ekonomi MAN 1 Lotim.
Lanjut Zakaria, lomba ini dilaksanakan melalui 3 tahap yakni tahap seleksi, tahap semifinal dan final dengan materi lombanya tentang Pasar Modal Syariah dan Bursa Efek Indonesia. Dan alhamdulillah tim siswa MAN Lotim yang diperkuat 5 siswa yang terdiri dari; Siti Aliyatul Mubarokah (Xl MIIA 1), Lalu Muhammad Naufal Ar-rasyid (XI MIIA 1), M. Alif Az-Zukhruf (X MIIA 1), Fauziah Mustofa (XII IIS 1) dan Syahnaz Hidayatullah (X MIIA 1) sukses meraih juara pertama dan berhak membawa medali juara, sertifikat dan uang pembinaan serta 6 400 lembar saham yang pencairannya akan dibantu panitia, papar Zakaria.
Atas capaian prestasi siswa ini, M Nurul Wathoni selaku Kepala MAN 1 Lotim menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya pada tim pembina dan tim.siswa, bahwa ikhtiar mereka yang konsisten dalam pembinaan ektra telah menuai hasil terbaik. Ini tentu menjadi penyemangat kita untuk semakin komitmen dalam mendorong ektra dan siswa lainnya untuk semakin meneguhkan program pembinaan prestasi di
MAN 1 Lotim dan kepada para juara kita berikan reward melalui program tebus prestasi.
Torehan prestasi yang terus diukir tim siswa dan para guru MAN 1 Lotim mendapatkan respon dan apresiasi dari Kakannenag Lotim H Sirojuddin yang menyampaikan bahwa prestasi yang terus dicapai hari demi hari oleh tim siswa MAN 1 Lotim sangat kami apresiasi. Semangatnya dalam mempasilitasi pengembangan minat bakat siswa termasuk dalam kompetisi layak dijadikan contoh oleh madrasah lainnya. Kita harus terus mendorong siswa dan guru madrasah untuk siap berkompetisi karena evaluasi yang paling baik dalam mengukur capaian program ya melalui kompetisi, tegas Sirojuddin.