KOSSMI (Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia) merupakan event lomba olimpiade tingkat nasional yang diselenggarakan ABA Institut_ Yohanes Surya Institut dan Universitas Al Azhar Jakarta 3 sd 5 Juni 2022 yang lombanya dilakukab dengan 3 tahapan yakni tahap penyisihan dan semi pinal yang dilaksanakan secara online dan pinal yang dilaksanakan secara tatap muka yang berlangsung di Universitas Al Azhar Jakarta, dan dari dua siswa MAN 1 Lotim yang wakili NTB atas nama Laila Jasmin bidang ekonomi dan Umar Abdullah bidang matematika. Alhamdulillah, Laila Jasmin sukses merebut medali perak bidang ekonomi setelah sukses mènyingkirkan siswa hebat se_ Indonesia dan sukses membawa piala sertifikat dan dana pembinaan ungkap M Zakaria selaku pembina club ekonomi MAN 1 Lotim yang ikut mendampingi siswa ke Jakarta.
Alhamdulillah, ini prestasi yang cukup membanggakan dan patut menjadi contoh bagi madrasah lainnya di Lotim. Tentu prestasi ini tidaklah mudah untuk direbut kalau tidak melalui ikhtiar dan persiapan yang matang dan optimal terlebih masa lombanya yang cukup panjang yakni hampir 2 bulang dengan 3 tahapan lomba. Saya selaku kemenag Lotim kata H Sirojuddin mengucapkan terima kasih dan selamat pada tim siswa MAN 1 Lotim yang telah banyak menorehkan prestasi tingkat nasional dalam banyak ragam bidang. Dan saya berharap madrasah lainnya di Lotim bisa memiliki semangat dan ikhtiar yang sama dengan MAN 1 Lotim karena kedepan siswa madrasah harus bisa mengambil peran yang besar tapi tentu harus dengan prestasi, tegas Sirojuddin.
Sementara itu Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni menyampaijan bahwa capaian prestasi siswa dan pembina ini terwujud karena ikhtiar yang luar biasa dan siswa dan pembina berupa bimbingan ektra yang konsisten dan rutin. Dan hasilnya luar biasa termasuk ini prestasi terakhir yang dipersembahkan Jasmin bagi MAN 1 Lotim karena akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah. Pihak madrasah tentu juga akan memberikan reward bagi siswa yang telah berprestasi termasuk pihak madrasah telah membiayai secara total keberangkatan mereka bersama pendampingnya je Jakarta termasuk pemberian uang saku dan lainnya. Yang itu semua sebagai bentuk komitmen madrasah dalam memberikan dukungan dan tanggungjawab madrasah pada pembinaan prestasi siswa walaupun anggaran madrasah sedang sulit, tapi tidak boleh mundur kalau untuk prestasi siswa, ungkap Kamad asal Sakra Barat ini. (nwt)